Mei 20, 2011

DISFUNGSI TUBA EUSTACHIUS


Disfungsi Tuba eustachius merupakan suatu keadaan terbloknya tuba eustachius atau tidak bisa terbukanya tuba secara baik. Udara tidak dapat masuk ke dalam telinga tengah. Padahal, tekanan udara di luar membran tympani lebih besar dibandingkan tekanan udara di telinga tengah. Keadaan ini mendorong membran tympani masuk ke dalam. Membran tympani menjadi tegang dan tidak bergetar dengan baik ketika dilalui oleh gelombang suara.

Gejala utama yaitu pendengaran tidak tajam. Kita juga dapat merasakan nyeri pada telinga karena membran tympani menjadi tegang. Gejala lain yang bisa muncul termasuk : merasakan penuh di dalam telinga; tinnitus (telinga berbunyi atau berdengung); pusing. Salah satu atau kedua telinga bisa terkena.

Gejala dapat muncul dari beberapa jam hingga beberapa minggu atau lebih. Hal itu tergantung dari penyebab. Pada banyak kasus pilek batuk, gejala akan hilang dalam kurang lebih seminggu. Saat gejala sudah ringan, penderita akan mendapat sensasi suara dalam telinga. Selain itu, pendengaran berkurang akan hilang dan timbul pada beberapa waktu sebelum kembali pulih

Etiologi Disfungsi Tuba Eustachius

DTE terjadi jika tuba eustachi ter-blok atau jika dinding tuba membengkak atau jika tuba tidak dapat terbuka yang seharusnya untuk mengalirkan udara ke teinga tengah.

ISPA

Hal ini merupakan penyebab tersering dari DTE. Hidung yang tersumbat, atau mukus yang timbul saat flu atau infeksi lain yang dapat mem-blok tuba eustachius. Satu infeksi dapat menyebabkan tuba eustachius menjadi radang dan bengkak. Pada umumnya orang akan mengalami satu atau lebih tahap saat mereka terkena flu dan ada saatnya mereka tidak dapat mendengar dengan baik karena adanya disfungsi tuba eustachius. Gejala – gejala pada DTE dapat muncul sampai lebih dari seminggu atau (kadang-kadang lebih lama) setelah gejala lain jika infeksi sudah tidak ada. Hal ini karena terperangkapnya mukus dan pembengkakan dapat menghambat pembersihan walaupun infeksi sudah lama hilang.

Allergies

Alergi yang mengakibatkan efek pada hidung seperti perinial rhinitis dapat menyebabkan mukus berlebih dan peradangan di sekitar tuba eustachius yang berujung pada disfungsi tuba eustachius.

Blockages

Segala sesuatu yang mengakibatkan tertutupnya tuba eustachius dapat mengakibatkan DTE. Sebagai contoh, pembesaran adenoid. DTE jarang dapat menjadi suatu gejala dari tumor yang kadangkala terjadi pada bagian belakang hidung.

Penerbangan vs Tuba Eustachius

Beberapa orang merasakan rasa sakit di telinga ketika mendarat saat melakukan penerbangan. Hal itu karena tidak seimbangnya tekanan yang terjadi di sisi lain dari membran tympani saat pesawat turun. Saat pesawat turun, tekanan udara menjadi tinggi di sekitar. Hal ini mendorong membran tympani masuk ke dalam yang dapat mengakibatkan rasa sakit. Pada banyak orang, menelan dan mengunyah menyebabkan udara naik ke tuba eustachius untuk menyamakan tekanan.

Beberapa penerbangan menawarkan hidangan ketika pesawat akan mendarat dengan tujuan agar kita melakukan tindakan menelan dan mengunyah. Knapa dibagikan permen saat mau mengudara dan mendarat (dulu mengudara dan mendarat, tapi sekarang dibagikan saat mau mengudara doang) karena kalau kita ngemut permen itu kita menelan. Selama proses menelan itu otot-oto di sekitar tenggorokan ikut membantu membuka rongga/saluran dari dalam ke luar (antara telinga dan mulut?) sehingga tekanan udara dalam telinga bisa diseimbangkan dengan tekanan udara luar. Tapi kalau sedang flu, rongga tersebut tersumbat oleh slime ataupun pembengkakan / radang. Jadi sulit terjadi proses penyeimbangan tekanan.

Saat mengudara rongga di dalam telinga masih bertekanan normal / di darat, sedangkan karena pesawat bertambah tinggi maka maka tekanan udara kabin berkurang. Artinya di dalam rongga kepala kita tekanan udaranya lebih besar daripada diluar. Demikian sebaliknya saat mendarat. Dengan melakukan menelan air liur / permen biasanya bisa terbuka saluran tadi. Tapi kalau tersumbat jadinya sakit.

Bagaimanapun juga, jika kita memiliki tuba eustachius yang sempit, pilek atau hal lain yang menyebabkan ter-bloknya tuba eustachi, kemudian tekanan tidak seimbang saat pesawat landing. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada telinga.

Diagnosa

Anamnesa

Endoskopi à M.timpani hiperemi

Autoskop dengan valsava

Tympanometri


Pengobatan

Kadangkala, tidak ada pengobatan khusus yang dilakukan

Pada banyak kasus, DTE yang terjadi termasuk ringan dan tidak berlangsung lama sekitar beberapa hari sampai satu minggu. Sebagai contoh, DTE karena pilek batuk. Tidak ada pengobatan khusus yang dibutuhkan dan gejala dengan segera akan hilang.

Mencoba untuk mengalirkan udara ke Tuba Eustachius

Udara mengalir dan keluar dari tuba eustachi saat menelan, menguap atau mengunyah. Selain itu, dapat dilakukan hal berikut. Tarik napas dalam-dalam. Lalu, coba untuk membuang napas dengan mulut tertutup dan menjepit hidung (valsava manuver). Dengan cara ini, tidak ada udara yang keluar tapi kita dapat mendorong udara masuk ke dalam tuba eustachi. Jika melakukan hal ini, kita akan merasakan udara terdorong masuk ke dalam telinga tengah. Hal ini baik untuk dicoba jika telinga terasa sakit ketika pesawat mendarat/landing.

Dekongestan Nasal Spray/tetes

Hal ini disarankan oleh dokter jika mengalami batuk pilek atau hal lain yang menyebabkan hidung tersumbat. Kita dapat mendapatkannya di bagian farmasi. Bagaimanapun juga, kita tidak boleh menggunakan nasal dekongestan sparay atau tetes lebih dari 5-7 hari. Jika menggunakan lebih lama, akan memperburuk kongesti di nasal.

Antihistamine

Hal ini akan disarankan oleh dokter jika mempunyai alergi. Pada situasi ini, antihistamin akan membantu untuk memperingan kongesti nasal dan peradangan.

Steroid nasal spray

Spray nasal steroid dapat disarankan oleh dokter jika diduga ada alergi atau penyebab lain peradangan persisten di hidung. Obat ini bekerja mengurangi peradangan di hidung. Hal ini memerlukan beberapa hari bagi spray steroid untuk memberikan efek yang penuh. Oleh karena itu, penderita tidak akan mengalami gejala penyembuhan dengan cepat saat awal mula pemakaian. Bagaimanapun, jika segala peradangan dikurangi di belakang hidung, tuba eustachi akan berfungsi lebih baik.

Dirujuk ke Spesialis

Jika gejala berlangsung terus-menerus atau penyebab dari disfungsi tuba eustachi belum hilang, penderita akan dirujuk ke spesialist. Pengobatan tergantung pada penyebab-penyebab yang ditemukan.

Pencegahan

Pd pasien ISPA / alergi sebaiknya tdk bepergian ke daerah dgn ketinggian yg berbeda.

Untuk menyamakan tekanan di telinga tengah :

# menguap

# mengunyah permen karet

# Valsava

# menelan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Adakah tindakan operasi untuk penyakit ini?